Menurut Iswanti, Koordinator Liputan Global TV, mereka hendak melakukan reportase terkait rumor Mulan melahirkan. Kedua awak itu yakni Yandi dan Syahriani sebelumnya mengambil gambar rumah Mulan Jameela yang berseberangan dengan rumah Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Posisi keduanya di pinggir jalan. "Jadi gambar diambil dari tempat publik," kata Iis, menceritakan kejadian itu.
Kemudian, sebuah mobil masuk ke dalam rumah Mulan. Kemudian sejumlah pemuda turun dari mobil itu menghampiri awak Global TV.
"Mereka hendak merampas kamera sehingga terjadi tarik-menarik," kata Iis. "Akhirnya mereka minta kaset yang dipakai merekam."
Awak itu pun menyerahkan kaset yang dimaksud. Namun, rupanya keadaan terus memburuk sehingga kedua awak ini dipukuli.
"Pukul 20.00, saya dihubungi reporter, yang bilang mereka dikeroyok. Mereka minta tolong," kata Iis.
Pihak Global lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebayoran Lama. Sejam kemudian polisi mendatangi lokasi di kawasan itu.
Kedua awak Global itu diselamatkan dan dievakuasi ke Markas Polsek. Di Polsek, mereka melaporkan kejadian itu dan sekaligus diambil berita acara pemeriksaannya.
Setelah itu, keduanya menuju Rumah Sakit Medika untuk visum. Yandi misalnya mengalami lebam-lebam di badannya. "Selanjutnya kami akan lapor ke Polda Metro Jaya," kata Iis.
Sementara itu, Iwan, Manajer Ahmad Dhani, tak mengangkat sambungan telepon dari VIVAnews. Pesan singkat yang dikirim juga belum dibalas. (sj)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar